Hooot News...!!!
Sedang Memuat...

Modifikasi Gaya Hidup dan Faktor Resiko untuk Pengobatan Penyakit Jantung



Modifikasi gaya hidup dan faktor resiko adalah bagian dari pengobatan penyakit jantung koroner yang tidak terpisahkan. Tak hanya itu, gaya hidup dan modifikasi faktor resiko juga merupakan sarana pencegahan penyakit jantung yang bisa dilakukan oleh setiap individu.
Penyebab jantung koroner dan kelainan jantung lainnya lebih baik dicegah sebelum terlambat. Namun, jika sudah divonis mengidap penyakit jantung, perubahan gaya hidup dan penurunan faktor resiko sangat membantu pengobatannya.

Berhenti Merokok

 

Merokok dianggap sebagai faktor resiko utama terhadap perkembangan kematian otot jantung (myocardial infarction) yang fatal maupun yang tak fatal.
Pada penderita penyakit jantung yang meneruskan kebiasaan merokoknya, mereka memiliki persentase kematian hingga 82%. Sedangkan mereka yang memilih untuk berhenti hanya memiliki 37% persentase kematian.
Banyak dokter yang akan memberikan berbagai bentuk dukungan untuk berhenti merokok bahkan bagi mereka yang dikategorikan sebagai perokok berat (lebih dari 10 batang/hari) akan ditawarkan terapi pengganti nikotin sebab keberhasilan dengan terapi ini cukup tinggi.

Perubahan Pola Makan/Modifikasi Diet

 

Perubahan pola makan sangat jelas merupakan tambahan yang dianjurkan sebagai terapi penurunan lemak. Namun, diet rendah lemak hanya akan menurunkan kadar kolesterol dalam darah sebesar 5% bahkan untuk mereka yang konsisten.
Sedangkan modifikasi dalam diet akan memberikan keuntungan lebih berupa sarana pencegahan. Keuntungan lebih ini biasanya didapatkan oleh mereka yang menerapkan pola Mediteranian diet atau yang menambahkan lemak ikan beromega tinggi.
Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol maksimal 21-28 unit per minggu (1 unit=8gr) untuk pria dan 14-21 unit untuk wanita dapat menurunkan resiko terserang jantung koroner.

Obesitas

 

Ada hubungan erat antara indeks masa tubuh/body mass index (BMI) dengan resiko penyakit jantung. Tidak ada percobaan yang dilakukan untuk menunjukkan bahwa penurunan berat badan pada pasien obesitas dengan penyakit jantung koroner akan berefek pada gejala yang timbul.
Namun, sangat masuk akal bahwa penurunan berat badan akan menurunkan frekuensi angina, faktor resiko penyakit jantung seperti hipertensi dan diabetes melitus, dan prognosis (prediksi tentang penyakit: akan sembuh/tidak, dengan cacat atau tidak).

Olahraga dan Pemulihan Jantung

 

Dibandingkan mereka yang menghabiskan sepanjang hari tanpa bergerak, mereka yang aktif melakukan olahraga hanya memiliki resiko penyakit jantung 1/2 nya saja. Olahraga teratur akan berefek pada tekanan darah dan kadar lemak.
Para ahli menyarankan untuk olahraga minimal 3 kali seminggu, 30 menit setiap kali berolahraga. Olahraga aerobik rutin akan memproteksi seseorang dari bahaya berkembangnya penyakit jantung koroner.

Menurunkan Faktor Resiko Penyakit Jantung

 

Jika seseorang memiliki faktor resiko penyakit jantung seperti diabetes melitus, hipertensi, dan hiperkolesterolemia, maka faktor resiko ini harus diobati. Banyak dari penderita diabetes bukan meninggal akibat penyakit gula itu sendiri tetapi karena komplikasi jantung.
Orang dengan jantung koroner diwajibkan untuk memiliki tekanan darah di bawah 140/85 mmHg. Penderita hiperkolesterolemia dengan kadar kolesterol rata-rata (<5.0 mmol/L) dianjurkan untuk menjalani terapi penurunan lemak hingga kadar lemak mencapai kurang dari 4.0 mmol/L.


thumbnail Title: Modifikasi Gaya Hidup dan Faktor Resiko untuk Pengobatan Penyakit Jantung
Posted by:Unknown
Published :2013-06-08T18:13:00+07:00
Rating: 4.9
Reviewer: 100 Reviews
Terimakasih banyak karena sobat telah membaca artikel Modifikasi Gaya Hidup dan Faktor Resiko untuk Pengobatan Penyakit Jantung. Sobat bisa bookmark halaman ini dengan URL http://inzonatio.blogspot.com/2013/06/modifikasi-gaya-hidup-dan-faktor-resiko.html. Jika ingin memposting ulang artikel ini harap untuk mencantumkan link sumber.

Saya hanya blogger biasa yang senang belajar dan berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan yang lain. Semoga yang saya sharing di sini bisa bermanfaat. Silahkan masukan email Anda pada kotak di bawah ini untuk mendapatkan update artikel dari INZONATIO.


0 komentar:

tolong berikan Komentar Anda dengan Pantas dan Layak dikonsumsi oleh Publik.

Catatan:

• No Sara
• Spam dan Sejenisnya
• Dilarang menulis link aktif!
• Dilarang ngiklan di kolom komentar!
• Untuk menyisipkan kode, gunakan tag <i rel="code">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan tag <i rel="pre">... KODE ...</i>
• Untuk menyisipkan catatan, gunakan [catatan].. TEKS ... [/catatan]
• Untuk menyisipkan gambar, gunakan [img]URL GAMBAR [/img]

Sebelum menyisipkan kode silahkan gunakan Tool Konversi Kode terlebih dahulu untuk menampilkan kode tersebut pada kolom komentar
Konversi Kode HTMLDaftar IsiHOME

Template Created by Creating Website Published by Mas Template Modifiy by Inzonatio
© 2013 Inzonatio, ketika Kumpulan Huruf Menjadi Judul Besar
Proudly powered by Blogger
Google PageRank Checker Powered by  MyPagerank.Net
Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS